Selama 2 Hari, Pengadilan Agama Parepare mengikuti Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial diselenggarakan oleh Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Parepare - Sejak Kamis hingga Jumat, 21-22 Oktober 2021 bertempat di Media Center Pengadilan Agama Parepare Kelas 1B, Ketua Pengadilan Agama Parepare beserta Para Hakim, Panitera dan Sekretaris Pengadilan Agama Parepare mengikuti agenda Pembinaan Teknis dan Administrasi Yudisial secara virtual yang diselenggarakan oleh Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Acara yang dilaksanakan secara daring dan luring bagi para Ketua, Wakil Ketua, hakim, panitera dan sekretaris pengadilan tingkat banding dan tingkat pertama pada 4 (empat) lingkungan peradilan seluruh Indonesia ini diselenggarakan langsung dari hotel Peninsula, Manado, Sulawesi Utara.
Acara pembinaan teknis dibuka pada hari Kamis, 21 Oktober 2021 pukul 20.00 WITA dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung beserta pembacaan doa dan dibuka langsung oleh Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. M. Syarifuddin, SH., M.H. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa berdasarkan data harian yang dirilis oleh Satuan Tugas Covid-19, grafik penyebaran Covid-19 terus menujukan curva yang melandai. Meskipun begitu, Prof. Syarifuddin mengingatkan agar hal tersebut tidak boleh menjadikan kita semua menjadi abai, lalai dan mengurangi tingkat kewaspadaan. Ia mengingatkan bahwa kemungkinan gelombang ketiga bisa datang kapan saja, jika protocol Kesehatan tidak dilaksanakan dengan disiplin yang ketat.
Pada kesempatan tersebut pula, Prof. Dr. M. Syarifuddin, SH., M.H. meminta agar seluruh aparatur peradilan menggunakan media sosial dengan bijak, tidak mengunggah foto-foto yang tidak pantas, menyampaikan pendapat terkait perkara yang sedang berjalan, memposting ujaran kebencian, serta mengunggah pernyataan yang berisi dukungan politik kepada salah satu organisasi politik tertentu di media sosial. “Jika kita tidak mampu menjadi contoh yang baik bagi orang lain, janganlah menjadi sebab untuk terjadinya keburukan, karena satu keburukan akan merusak seribu kebaikan yang sudah dilakukan,” papar Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Acara Pembinaan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non-Yudisial, para Ketua Kamar, para Pejabat Eselon 1 dan 2 Mahkamah Agung, dan Pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama se-Sulawesi Utara.
Acara dilanjutkan dengan pembinaan oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non Yudisial dan Para Ketua Kamar. Acara pembinaan hari pertama ditutup pukul 00.00 WITA untuk dilanjutkan esok hari.
Pada hari Jumat, 22 Oktober 2021 agenda pembinaan dilanjutkan untuk pembinaan teknis dibuka kembali oleh Sekretaris Mahkamah Agung, Dr. Hasbi Hasan S.H., M.H. Pada kesempatan tersebut, beliau memaparkan beberapa catatan akhir tahun, diantaranya meminta kepada seluruh jajaran peradilan untuk menyelesaikan tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pelaksanaan anggaran tahun 2020 dan 2021 Semester Pertama dan melakukan percepatan penyerapan anggaran bagi pekerjaan yang telah dilaksanakan dan memperbarui data Aplikasi E-BIMA yang baru saja di-launching sebagai bahan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Turut memberikan Pembinaan pada hari itu yaitu para pejabat Eselon satu Mahkamah Agung yang dimulai dari Direktur Jenderal Peradilan Umum, Panitera, Direktur Jenderal Peradilan Agama,Kepala Badan Pengawasan, Direktur Jenderal Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara, dan Kepala Badan Diklat Kumdil Mahkamah Agung. (dyta/Pa.Pare)