PA Parepare Mengikuti Pembinaan Kompetensi Problematika Pelaksaan Putusan Peradilan Agama
Parepare - Selasa, 8 Maret 2022 bertempat di Media Center Pengadilan Agama Parepare Kelas 1B, Ketua Pengadilan Agama Parepare beserta Wakil Ketua, Para Hakim, dan Panitera Pengadilan Agama Parepare mengikuti agenda Pembinaan Kompetensi Tenaga Teknis Peradilan Agama secara virtual yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia. Selain melalui zoom meeting, acara yang diikuti oleh Pengadilan Agama se-Indonesia juga dapat disaksikan melalui live streaming di kanal youtube Ditjen Badilag dengan tema “Problematika Pelaksaan Putusan Peradilan Agama” dengan nara sumber Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial Dr. H. Andi Samsan Nganro, SH, MH.
Pembinaan Teknis Tenaga Peradilan dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI Dr. Drs. H. Aco Nur, SH, MH. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terimakasih kepada Yang Mulia Wakil Ketua Bidang Yudisial yang telah meluangkan waktu ditengah-tengah kesibukan yang luar biasa. Dirjen Badilag juga melaporkan kepada Wakil Ketua Mahkamah Agung RI bahwa Pembinaan Teknis ini dilaksanakan sebagai upaya Ditjen Badilag untuk meningkatkan SDM aparatur Peradilan Agama dalam bidang pelaksanaan putusan/eksekusi. Dirjen Badilag menyampaikan bahwa berdasarkan SIPP data perkara eskeskusi sampai tanggal 7 Maret 2022 masih ada 248 perkara permohonan eksekusi yang masih tertunda dan masih dalam proses, bahkan ada permohonan eksekusi yang Masih tertunda selama bertahun-tahun. Pada kesempatan tersebut Dirjen Badilag menginstruksikan kepada Ketua Pengadilan Agama yang masih mempunyai tunggakan eksekusi agar segera diselesaikan dalam waktu 3 bulan ini. Mengakhiri sambutannya Dirjen Badilag berharap semua aparatur Peradilan Agama dapat memanfaatkan Bimtek ini dengan sebaik-baiknya, tanyakan semua masalah eksekusi kepada Yang Mulia Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial Dr. H. Andi Samsan Nganro, SH, MH. sebagai pemateri dan karena beliau juga sangat menguasai dibidang eksekusi.
Dalam Bimtek Tenaga Teknis ini sebagai moderator adalah Direktur Tenaga Teknis Peradilan Agama Badilag MARI Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag, M.Ag. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Dr. H. Andi Samsan Nganro, SH, MH beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dirjen Badilag dengan terobosan-terobosan programnya dan juga atas prakarsanya mengadakan Bimtek Tenaga Teknis Yustisial tentang eksekusi. Pada kesempatan ini beliau memaparkan mengenai problematika eksekusi di peradilan agama mulai dari daftar eksekusi di peradilanagama yang belum terlaksana, hambatan dalam pelaksanaan putusan eksekusi hingga kebijakan mahkamah agung mengenai eksekusi.
Diakhir pemaparannya beliau berpesan "Visi tanpa eksekusi hanyalah lamunan, Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk". (dyta/Pa.Pare)
