PTA MAKASSAR LAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DI PA PAREPARE
Kamis, 13 Oktober 2022, Pengadilan Tinggi Agama Makassar melakukan pembinaan dan pengawasan di Pengadilan Agama Parepare selama satu hari penuh. Pembinaan dan pengawasan dilakukan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar, Dr. Drs. H. Haeril, S.H.,M.H. didampingi oleh Hakim Tinggi, Dra. Hj. Kamariah, S.H.,M.H. dan Penitera Pengadilan Tinggi Agama Makassar, Drs. Musbir.
Dr. Drs. H. Haeril, S.H.,M.H. yang baru kurang lebih dua bulan menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar, dalam pembinaannya menjelaskan bahwa sesuai surat tugas dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar, kami ditugaskan untuk melakukan monitoring terhadap tindaklanjut hasil pengawasan regular yang dilakukan oleh Tim Pengawas sebelumnya guna untuk memastikan apakah betul-betul sudah ditindaklanjuti sesuai dengan apa yang diminta dalam temuan tersebut, sehingga tidak menjadi temuan secara turun temurun.
Lebih lanjut, Wakil Ketua PTA Makassar yang sebelumnya bertugas pada Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI menjelaskan bahwa pengawasan regular itu dilakukan adalah untuk memastikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kita berjalan sesuai dengan regulasi yang ada. Jangan sampai terjadi penyimpangan dari regulasi yang telah ditetapkan dan tidak diketahui karena monitoring dan pengawasan tidak dijalankan. Itulah sebabnya di Mahkamah Agung ada Badan Pengawasan (Bawas), di Pengadilan Tingkat Banding ada Hakim Tinggi Pengawas Daerah dan di Pengadilan Tingkat Pertama ada Hakim Pengawas Bidang yang diharapkan untuk bisa melakukan pengawasan dan pembinaan secara periodik.
Kalau tugas pokok dan fungsi kita sudah dijalankan sesuai dengan regulasi yang ada dengan sebaik-baiknya, maka kita tidak perlu takut terhadap pengawasan. Siapapun pengawasnya yang datang pasti tidak ada masalah, akan tetapi kalau kita bekerja tidak sesuai dengan regulasi yang ada, misalnya di pengadilan kita diatur oleh hukum acara baik formil maupun materilnya, lalu itu kita langgar maka pasti akan menimbulkan masalah yang bisa merugikan lembaga ataupun pribadi, misalnya kita bisa dijatuhi hukuman disiplin.
Pada bagian akhir pembinaannya, Wakil Ketua PTA Makassar menitipkan beberapa pesan penting kepada seluruh apatur Pengadilan Agama Parepare diantaranya, Pertama: pentingnya menjaga integritas baik di dalam lingkungan kantor maupun di luar lingkungan kantor. Kedua: Tugas-tugas yang dimanahkan oleh Negara kepada kita harus dilaksanakan dengan professional. Ketiga: Jaga kebersamaan dengan baik, seluruh aparatur Pengadilan Agama Parepare harus membantu Ketua, Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris untuk membangun dan memajukan kantor kita ini. Kalau ada masalah, tolong diselesaikan ke dalam, jangan sedikit-sedikit melapor, tegasnya. (By Amin).
