PA Parepare Hadiri Pembukaan Fit and Proper Test Secara Virtual
Parepare - Selasa (24/01/23), bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Parepare terlaksana kegiatan pembukaan fit and proper test secara virtual berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI Nomor: 268/ DJA/KP.04.6/1/2023. Kegiatan yang mempunyai tema “Melalui Seleksi Calon Pimpinan Pengadilan di Lingkungan Agama Secara Virtual, Kita Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan Menuju Peradilan Agama Modern Berkelas Dunia” tersebut diikuti para penguji, Pimpinan Pengadilan Tingkat Banding dan Pengadilan Tingkat Pertama serta para Peserta.
Acara pembukaan dimulai pukul 09.00 WITA dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Himne Mahkamah Agung RI, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran dan Pembacaan Doa. Setelahnya, Ketua Panitia yakni Bapak Dr. Sultan, S. Ag., S.H., M.H., memaparkan laporan kegiatan fit and proper test. Beliau menyampaikan terkait alasan mengapa kegiatan Fit and Proper Test dilaksanakan di bulan Januari 2023, antara lain karena terdapat jabatan pimpinan Pengadilan Agama / Mahkamah Syari’ah yang sudah dan akan kosong pada tahun 2023, terdapat stok peserta lulus F&P Test Calon Pimpinan Pengadilan Tahun 2022 yang belum ditempatkan, serta terdapat potensi pimpinan Pengadilan Agama / Mahkamah Syari’ah Kelas 1A yang dipromosi menjadi Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama. Selain itu, Beliau juga menyampaikan terkait teknis pelaksanaan Fit and Proper Test kali ini.
Acara dilanjutkan dengan Pembukaan dan Sambutan dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Bapak Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. .H. Dalam acara tersebut, Beliau menjelaskan lebih rinci mengenai teknis pelaksanaan serta materi yang akan diujikan dalam Fit and Proper Test kali ini, serta beberapa penilaian tambahan. Selain itu, Beliau menyampaikan bahwa terdapat tiga aspek utama kepemimpinan yang harus dikembangkan dalam sistem peradilan, antara lain kepemimpinan personal, kemampuan komunikasi, dan manajemen perubahan. Diharapkan dengan adanya Fit and Proper Test Secara Virtual ini dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas tenaga teknis di lingkungan peradilan agama dalam permasalahan teknis yudisial. (dyta/PA.Pare)